Senin, 03 April 2023 | 05:49:44 WIB - Oleh Super Administrator | Dibaca sebanyak 1 kali

image

Kamis (09/03) Dinas Kesehatan Kabupaten Pati  melaksanakan Pembinaan Posyandu Ngudi Rahayu di Desa Wuwur Kecamatan Gabus bersama dengan  Pj.Ketua Tim Ketua Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Kabupaten Pati, Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (Dispermades) Pati.

Kegiatan ini diikuati oleh Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat Dinkes Pati, Etty Irianingrum, SKM, M.Kes, acara dihadiri oleh Camat Gabus, Kepala Desa Wuwur beserta perangkatnya, Tim Puskesmas Gabus 2, Tim Pendamping Keluarga (TPK yg terdiri dari TP PKK Desa, Bidan Desa, PLKB), Kader Pembangunan Manusia (KPM), dan Kader Posyandu. Desa Wuwur memiliki 3 Posyandu dengan jumlah sasaran balita 210 anak.

Dalam arahannya, Ibu Pj Ketua TP PKK Kabupaten Pati, Faiza Henggar, menekankan bahwa stunting itu bukan penyakit atau aib. Jadi ibu-ibu tidak usah malu atau takut karena anak stunting pasti pendek, tapi kalau anak pendek belum tentu stunting. Kepada para ibu diharapkan untuk memberikan nutrisi gizi kepada anak yg mengandung protein hewani dan nabati sesuai dengan kebutuhannya. (gt/ws/mr09).

Jumat, 10 November 2023 | 02:21:20 WIB - Oleh Admin Sakpore | Dibaca sebanyak 1 kali

image

Dinas Pendapatan dan Pengelolaan Aset Daerah (DPPAD) Provinsi Jawa Tengah menggandeng enam Tim penggerak PKK Kabupaten di Jateng salah satunya TP.PKK Kabupaten Pati untuk melakukan penagihan pajak kepada wajib pajak dan mendongkrak pendapatan asli daerah (PAD) melalui sektor pajak kendaraan. Kepala Badan Pengelola Pendapatan Daerah Jateng Tavip Supriyanto di Batang, Jateng, Kamis (12/12/2019), mengatakan bahwa pihaknya terus  melakukan sejumlah upaya persuasif untuk mendorong masyarakat membayar pajak dengan menggandeng TP PKK. Terobosan ini sebagai upaya mengurangi tingginya tunggakan pajak di Jawa Tengah karena sektor pajak kendaraan merupakan pendapatan tertinggi di daerah itu. Melalui terobosan ini, ternyata hasilnya pun sangat signifikan dengan banyaknya masyarakat untuk patuh pajak.

Senin, 03 April 2023 | 05:47:26 WIB - Oleh Super Administrator | Dibaca sebanyak 1 kali

image

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) mengapresiasi 6 ( enam ) Istri Gubernur dan 23 ( dua puluh tiga) istri Bupati atau Istri Wali Kota yang dinilai berprestasi, berkontribusi, dan sukses menjalankan tugasnya menjadi Bunda Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) di daerahnya salah satunya Bunda Paud Kabupaten Pati Ibu Dra. Musus Indarnani Haryanto.  Penghargaan tersebut diberikan oleh Istri Wakil Presiden Indonesia, Ibu Wuri Estu Handayani Ma'ruf Amien. Bunda PAUD merupakan sebuah profesi sukarela, yang dilandasi dengan rasa cinta dan kasih sayang, sehingga menjadi lokomotif untuk mendorong segenap elemen dalam masyarakat. Untuk itu, Bunda PAUD diharapkan dapat membangun komunikasi dengan semua pemangku kepentingan di wilayahnya masing-masing yang memiliki potensi untuk mengembangkan layanan PAUD berkualitas.Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) mengapresiasi 6 ( enam ) Istri Gubernur dan 23 ( dua puluh tiga) istri Bupati atau Istri Wali Kota yang dinilai berprestasi, berkontribusi, dan sukses menjalankan tugasnya menjadi Bunda Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) di daerahnya salah satunya Bunda Paud Kabupaten Pati Ibu Dra. Musus Indarnani Haryanto.  Penghargaan tersebut diberikan oleh Istri Wakil Presiden Indonesia, Ibu Wuri Estu Handayani Ma'ruf Amien. Bunda PAUD merupakan sebuah profesi sukarela, yang dilandasi dengan rasa cinta dan kasih sayang, sehingga menjadi lokomotif untuk mendorong segenap elemen dalam masyarakat. Untuk itu, Bunda PAUD diharapkan dapat membangun komunikasi dengan semua pemangku kepentingan di wilayahnya masing-masing yang memiliki potensi untuk mengembangkan layanan PAUD berkualitas.